Sumber: lifepack.id
AQIQAH AL HILAL – Selama masa kehamilan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Bunda terutama bagi Bunda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi. Karena hipertensi pada masa kehamilan merupakan kondisi yang dapat membahayakan kesehatan Bunda dan janin yang dikandung.
Kondisi ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan atau komplikasi yang serius dan berpotensi menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, hingga kematian yang tak jarang didapati kasus seperti itu di berbagai daerah. Mengingat tekanan darah tinggi tidak dapat disembuhkan total, tetapi dapat dikendalikan.
Pada masa kehamilan, hipertensi terjadi ketika tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih dari 90 mmHg. Selain dari penyakit bawaan sebelum mengalami hamil, hipertensi juga dapat muncul selama masa kehamilan atau biasa disebut hipertensi gestasional. Pada kondisi terparah yaitu preeklamsia, hipertensi terjadi disertai dengan adanya protein dalam urine, pembengkakan ekstremitas, dan gangguan fungsi organ.
Hipertensi ini menjadi berbahaya ketika masa kehamilan karena dapat menyebabkan peningkatan tahanan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke plasenta menjadi terganggu dan menyebabkan janin tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Kondisi ini dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan lepasnya plasenta dari dinding rahim serta berisiko pada kematian janin. Selain itu, hipertensi dapat membahayakan organ vital Bunda seperti kerusakan ginjal, gangguan jantung, kejang-kejang dan lainnya hingga dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu hipertensi selama masa kehamilan harus dikendalikan yang dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan rendah garam dan kaya serat, berolahraga seperti jalan kaki atau senam hamil, tidur yang cukup untuk membantu mengurangi stres, serta hindari rokok dan alkohol yang dapat memperburuk kondisi hipertensi.
Selain itu, Bunda juga perlu melakukan konsultasi dari dokter dan menggunakan obat yang diresepkan jika diperlukan, Bunda juga perlu mengontrol berat badan sebagai salah satu bentuk mengantisipasi. Kemudian pastikan Bunda mendapatkan penanganan yang tepat jika hipertensi kambung atau muncul.
Penulis: Maya Siti Nur Hodijah
Website: aqiqahmadinah