Aqiqah Madinah – Dalam agama Islam, baik aqiqah maupun qurban adalah dua ibadah yang memiliki kedudukan penting. Aqiqah merupakan sebuah ibadah yang dilakukan untuk menyambut kelahiran seorang anak, sementara qurban adalah ibadah yang dilakukan pada hari raya Idul Adha untuk mengikuti jejak Nabi Ibrahim dalam mempersembahkan sesuatu yang berharga bagi Allah SWT.

Namun, seringkali muncul perdebatan mengenai urutan pelaksanaan kedua ibadah ini. Apakah boleh seseorang melakukan qurban sebelum melakukan aqiqah, atau sebaliknya? Pertanyaan ini sering kali mengundang beragam pandangan dari para ulama dan cendekiawan agama.

Pendapat yang Memperbolehkan Melaksanakan Qurban Sebelum Aqiqah:

Sebagian ulama berpendapat bahwa tidak ada ketentuan khusus dalam agama Islam yang menyatakan bahwa aqiqah harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum qurban. Mereka berargumen bahwa kedua ibadah tersebut memiliki keutamaan masing-masing dan tidak ada yang menghalangi seseorang untuk melaksanakan qurban sebelum aqiqah.

Mereka juga menekankan bahwa yang terpenting adalah niat yang ikhlas dalam melaksanakan ibadah tersebut, serta memperhatikan syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Dengan demikian, jika seseorang memiliki alasan atau kesempatan untuk melaksanakan qurban terlebih dahulu, tidak ada larangan agama yang menghalanginya.

Pendapat yang Menyarankan Melaksanakan Aqiqah Terlebih Dahulu:

Di sisi lain, ada juga pendapat yang menyarankan agar aqiqah dilaksanakan terlebih dahulu sebelum qurban. Mereka berargumen bahwa aqiqah adalah ibadah yang berkaitan langsung dengan kelahiran seorang anak, sehingga sebaiknya dilakukan lebih dahulu sebagai bentuk syukur atas anugerah Allah SWT atas kelahiran anak tersebut.

Selain itu, beberapa ulama juga menekankan bahwa melaksanakan aqiqah terlebih dahulu sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Meskipun tidak ada larangan secara eksplisit untuk melaksanakan qurban sebelum aqiqah, tetapi mengikuti tuntunan Nabi bisa dianggap lebih utama dalam menjalankan ibadah.

Dalam Islam, baik aqiqah maupun qurban adalah ibadah yang memiliki nilai dan keutamaan masing-masing. Meskipun terdapat perdebatan mengenai urutan pelaksanaan keduanya, namun yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan ketaatan terhadap ajaran agama. Sehingga, bolehkah melaksanakan qurban sebelum aqiqah atau sebaliknya, hal ini dapat diputuskan berdasarkan keadaan dan kemampuan masing-masing individu, dengan tetap memperhatikan tuntunan agama yang ada. Yang terpenting adalah menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan taat kepada Allah SWT.

Sumber foto: google.com

Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah