Aqiqah Madinah – Saat menyusui, tubuh Bunda membutuhkan lebih banyak energi untuk memproduksi ASI. Oleh karena itu, dibutuhkan kalori lebih banyak dari biasanya.

Namun, solusinya tidak dapat hanya dengan menambah porsi makanan saja, tetapi bisa juga dengan menambahkan sejumlah makanan pelancar ASI yang dapat meningkatkan produksi ASI. Makanan apa saja yang dapat melancarkan ASI? Berikut ini daftarnya!

1. Whole Grain

Istilah whole grain merujuk pada jenis makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh seperti gandum, jagung, barley, dan beras merah. Beberapa contoh makanan whole grain yaitu roti gandum utuh, sereal whole grain, pasta dan nasi merah.

Whole grain terbukti dapat merangsang hormon yang berperan dalam produksi ASI yakni prolaktin dan oksitosin, yang diproduksi oleh kelenjar pituitari dalam otak dan memainkan peran penting dalam proses laktasi.

Beberapa nutrisi tertentu dalam whole grain, seperti serat, lignan, dan fitoestrogen, juga telah terbukti memiliki efek positif pada produksi ASI dan kesehatan payudara.

2. Sayuran Hijau

Selain mengandung kalsium, sayuran hijau juga mengandung phytoestrogen yang dapat meningkatkan produksi ASI. Senyawa ini diketahui dapat merangsang produksi hormon prolaktin, yang memainkan peran penting dalam produksi ASI.

Tidak hanya bagus untuk melancarkan ASI, Konsumsi makanan yang mengandung phytoestrogen juga dapat memberikan manfaat lain untuk kesehatan tubuh, seperti menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker payudara, dan meningkatkan kesehatan tulang.

Phytoestrogen banyak terdapat pada sayuran hijau seperti alfalfa, selada, bayam dan brokoli.

3. Kacang Arab (Chickpea)

Selain kaya akan serat dan sumber protein tinggi, kacang arab juga mengandung galactagogue, senyawa yang dapat meningkatkan produksi ASI pada Bunda menyusui. Makanan yang juga dikenal dengan nama kacang garbanzo atau ceci ini sudah dikenal sejak dulu sebagai booster asi oleh masyarakat mesir. Selain enak dimakan langsung, kacang arab juga bisa dicampurkan pada salad atau pasta yang Bunda konsumsi.

4. Jahe

Mengkonsumsi jahe tidak hanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, melainkan juga dapat meningkatkan produksi ASI Bunda menyusui. Untuk mendapatkan khasiat jahe, Bunda cukup merebus jahe dengan air mendidih dan meminumnya.

5. Susu Gandum

Oat merupakan whole grain yang telah terbukti dapat meningkatkan jumlah ASI pada Bunda menyusui. Oat mengandung serat bernama beta-glucan yang mampu meningkatkan hormon prolaktin dalam tubuh.

Susu oat merupakan minuman yang dibuat dari oat dan memiliki rasa manis yang alami. Bunda menyusui dapat meminum susu oat langsung atau mencampurnya dengan sereal.

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui

Pertama, alkohol. Konsumsi alkohol yang dilakukan Bunda menyusui dapat menyumbat hormon oksitosin yang mengganggu let-down reflex atau refleks keluarnya ASI dari payudara. Informasi yang dikutip dari National Library of Medicine menyebutkan, konsumsi alkohol dapat menurunkan produksi asi hingga 23% dan menyebabkan gangguan pola tidur pada bayi.

Kedua, beberapa herbal seperti sage, peterseli dan peppermint. Sage adalah tumbuhan yang sering digunakan sebagai bahan rempah dalam masakan. Sedangkan parsley atau peterseli adalah herbal yang sering digunakan sebagai hiasan dalam hidangan atau sebagai bahan rempah.

Selanjutnya, peppermint adalah herbal yang sering digunakan dalam permen karet, permen pelega tenggorokan, atau minuman rasa mint.

Studi menunjukkan bahwa sejumlah herbal di atas dapat menekan produksi ASI dan sebaiknya dihindari oleh Bunda menyusui yang ingin meningkatkan produksi ASI.

Sumber: Islampos

Penulis: Aisyah