Aqiqah Madinah – Bullying, atau intimidasi, merupakan permasalahan serius yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan mental anak-anak. Identifikasi anak yang menjadi korban bullying adalah langkah pertama yang penting dalam memberikan dukungan dan perlindungan kepada mereka.
Ayah Bunda, dilansir dari beberapa sumber inilah ciri umum yang bisa menjadi indikasi bahwa seorang anak mungkin menjadi korban bullying, di antaranya:
- Perubahan Perilaku Drastis: Anak yang mulai menunjukkan perubahan perilaku yang tiba-tiba, seperti menjadi lebih pendiam, cemas, atau tertutup, mungkin mengalami masalah di lingkungan sekolah atau sosialnya.
- Kondisi Fisik yang Terpengaruh: Terjadinya cedera atau memar yang tidak dapat dijelaskan, kehilangan atau merusak barang-barang pribadi mereka secara teratur, atau gejala fisik seperti sakit kepala atau gangguan pencernaan dapat menjadi tanda bahwa anak menjadi korban bullying.
- Menunjukkan Ketakutan atau Kecemasan yang Berlebihan: Anak mungkin menunjukkan ketakutan atau kecemasan yang tidak lazim terhadap pergi ke sekolah, berinteraksi dengan teman sebaya, atau menghadiri aktivitas sosial.
- Menarik Diri dari Hubungan Sosial: Anak yang menjadi korban bullying mungkin mulai menarik diri dari interaksi sosial, menghindari pertemuan dengan teman-teman, atau bahkan menghindari pergi ke sekolah.
- Penurunan Prestasi Akademik: Penurunan tiba-tiba dalam kinerja akademik atau kehilangan minat pada belajar juga dapat menjadi indikator bahwa seorang anak mengalami kesulitan di lingkungan sekolahnya.
- Perubahan dalam Kebiasaan Makan dan Tidur:Anak yang menjadi korban bullying mungkin mengalami perubahan dalam pola makan atau tidur mereka, seperti kehilangan nafsu makan, kesulitan tidur, atau mengalami mimpi buruk.
- Ekspresi Ketidaksenangan terhadap Diri Sendiri: Anak yang sering mengungkapkan perasaan tidak bahagia, tidak puas dengan diri sendiri, atau berbicara negatif tentang diri mereka sendiri mungkin mengalami dampak emosional dari bullying.
- Kehilangan Minat pada Aktivitas Sosial atau Hobi: Anak yang menjadi korban bullying mungkin kehilangan minat pada aktivitas sosial atau hobi yang mereka sukai sebelumnya.
Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri di atas tidak selalu menunjukkan bahwa seorang anak pasti menjadi korban bullying. Namun, jika seorang anak menunjukkan beberapa tanda-tanda tersebut, sangat penting untuk bertindak dengan cepat untuk mengetahui apa yang terjadi dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan.
Mendengarkan dengan empati, membangun hubungan yang terbuka dan percaya, serta melibatkan diri dalam komunikasi dengan sekolah adalah langkah-langkah yang penting untuk membantu anak mengatasi pengalaman bullying dan memulihkan kesejahteraan mereka.
Sumber foto: google.com
Penulis: Nafisah Samratul Fuadiyah