Sumber: pngtree.com

AQIQAH AL HILAL – Menjelang bulan Muharram yang akan tiba sebentar lagi terdapat banyak keutamaan yang dapat diambil hikmahnya dan dijadikan pedoman pembelajaran bagi semua umat muslim dari berbagai kalangan usia pada berbagai aspek kehidupan termasuk aspek parenting Ayah Bunda kepada anak-anaknya.

Muharram merupakan bulan pertama dalam tahun Hijriah seluruh umat Islam di dunia dimana peristiwa ini menjadi momentum yang identik dengan muhasabah diri di tahun sebelumnya dan memperbaikinya di tahun yang baru. Hal ini pun tentu berlaku dalam aspek parenting karena sesungguhnya setiap Ayah dan Bunda pasti mengusahakan menjadi pendidik utama yang dapat menghantarkan anaknya pada kesuksesan dunia akhirat.

Ayah dan Bunda dapat memanfaatkan momentum bulan Muharram yang termasuk bulan haram dimana seluruh amal ibadah kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya ini dengan berbagai kegiatan pendekatan dan pembelajaran yang dapat meningkatkan ikatan baik Ayah dan Bunda dengan sang anak.

Beberapa kegiatan pendekatan dan pembelajaran ini diantaranya adalah:

  • Membacakan kisah peristiwa Muharram

Ayah dan Bunda dapat menceritakan kisah-kisah para nabi, sahabat, dan peristiwa penting di bulan Muharram, seperti peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M. Kisah-kisah tersebut dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak untuk menerapkan nilai-nilai keberanian, kejujuran, kesabaran, dan pengorbanan.

  • Membuat tradisi keluarga di Bulan Muharram

Ayah dan Bunda dapat mengajak anak untuk menjalankan tradisi yang dibuat seperti puasa sunnah Asyura (10 Muharram), membaca Al-Qur’an bersama, atau doa bersama di malam dan pagi hari Muharram. Tradisi ini dapat menanamkan disiplin, konsistensi beribadah, dan rasa kebersamaan dalam keluarga.

  • Aktivitas kreatif bertema Muharram

Ayah dan Bunda dapat mengajak anak membuat kerajinan tangan bertema Muharram, misalnya membuat kalender hijriyah, dekorasi bertuliskan doa atau nilai-nilai Muharram, atau menggambar kisah-kisah peristiwa Muharram. Aktivitas ini dapat mengasah kreativitas anak dan memperkuat pemahaman terhadap makna bulan Muharram.

  • Mengajak anak berbagi dan bersedekah

Ayah dan Bunda dapat mengajak anak untuk berpartisipasi dalam melakukan kebaikan dengan berbagi dan bersedekah kepada yang lebih membutuhkan. Kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa empati dan rasa syukur pada anak.

  • Diskusi dan Refleksi Sederhana

Ayah dan Bunda dapat mengajak anak untuk berdiskusi ringan tentang arti hijrah dalam kehidupan sehari-hari, misalnya perubahan kebiasaan menjadi lebih baik, atau meninggalkan hal-hal buruk. Diskusi ini membantu anak memahami pentingnya introspeksi dan perbaikan diri.

Dengan pengamalan berbagai kegiatan tersebut, Muharram dapat menjadi momentum penting yang akan dapat terus diingat oleh anak dalam mencari jati dirinya kelak yang tentunya sesuai pada prinsip-prinsip Islam.

Penulis: Maya Siti Nur Hodijah

Website: Aqiqah Madinah